Tuwed Trumbu Karang

Kain berbulu kain belalang, Lain dulu lain sekarang, inilah keadaan daerah sekitar daerah saya. Tahun 1985 semasa saya masih anak-anak umur SD sampai SMP sering bermain ke Pantai sekitar Pantai Mumbul Pemaron sampai Pantai Baruna Pemaron. Ekosistem tepi laut masih terjaga dengan asri, menjumpai ikan nemo dan ikan hias lainya dibalik anemon laut, lilia laut, tripang, landak laut, bulu babi, dan bunga karang yang terhampar di pinggir pantai. Tempat ini dinamakan tegeh karang, karena karangnya hampir menyembul dipermukaan laut walaupun dalam keadaan air laut pasang.

Deskripsi Gambar Beach Project 46

Terumbu karang merupakan ekosistem khas perairan tropis, habitat berbagai biota laut untuk tumbuh dan berkembang biak dalam kehidupan yang seimbang. Berbagai hewan dan tumbuhan dengan warna, bentuk dan ukuran yang bervariasi hidup di ekosistem ini, sehingga terbentuk suatu kumpulan organisme yang serasi dan sangat indah untuk dipandang mata. Trumbu karang merupakan daya tarik wisata yang paling banyak diburu.

Deskripsi Gambar Tuwed atau pangkal bekas Karang

Keadaan 30-40 tahun silam hanya sebuah kenangan, kerusakan ekosistem daerah sekitar ini telah terjadi. Penyebab kerusakan terumbu karang, antara lain; (1) Pengambilan (penambangan karang), (2) Sedimentasi (erosi), (3) Pencemaran, (4) Penangkapan ikan yang merusak, (5) Penambatan jangkar kapal, (6) Pembuangan sampah yang sembarangan, (7) Bintang laut berduri pemakan terumbu karang, (8) Penyakit, dan (9) Gempa bumi.
Dapat dikatakan, penyebab utama terjadinya pemutihan karang adalah akibat ulah manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kegiatan manusia yang langsung merupakan penyebab kerusakan antara lain pengambilan karang, sedimentasi, pencemaran, penangkapan ikan yang merusak, penambatan jangkar, dan pembuangan sampah plastik dan limbah beracun.

Bamboo Seed

Laporan Kegiatan dan Keuangan THK2022

Taru Hijau Komunitas

POHON RAWAT