UPDATE PLTGU BULELENG
PETISI WARGA
Kamis, 09 Mei 2025
Laporan Kegiatan Koordinasi dan Klarifikasi dengan PLTGU Pemaron oleh Satpol PP menindaklanjuti Audiensi LSM Forkom Link Buleleng yang diketuai Nyoman Tirtawan mantan anggota DPR I Provinsi Bali, mengenai dampak dari operasional mesin PLTGU yang mengganggu lingkungan sekitar. Koordinasi diterima oleh Bapak Adi Sucipta sebagai Asisten Manajer ditemani Bapak Ananta.
Dalam penjelasannya disampaikan apa yang menjadi Petisi warga yang termuat dalam surat yang disampaikan kepada Bupati akan ditindak lanjuti bersama dengan UPT PLN lainya, karena masing-masing punya tugas dan kewenangan sendiri-sendiri.
Untuk PLTGU dalam hal ini PT Indonesia Power sebagai penanggungjawab sesuai yang disampaikan dalam Petisi terkait dengan suara dan asap yang menimbulkan gangguan kepada lingkungan sekitar dijelaskan bahwa setelah adanya kejadian Black Out, maka sesuai kebijakan dari PLN mesin yang ada dihidupkan untuk memback up dan mendukung pasokan listrik di Kabupaten Buleleng, terkait dengan suara dan asap yang ditimbulkan dari PLTGU dengan melakukan tindakan melakukan tes kebisingan dengan hasil didapat sekitar 90 db dari jarak 300 m, sedangkan ambang batas adalah 55 db, jadi masih perlu dilakukan penyesuaian dan solusi untuk mencapai ambang batas dimaksud.
Video direkam 9 Mei 2025 Pkl 14.00 wita
Kamis (8/5/2025) siang masyarakat terdampak yang tergabung Forum Komunikasi Komunitas Lingkungan (Forkom Link) Kabupaten Buleleng melakukan audensi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng yang diwakili Kasatpol PP I Gede Arya Suardana. Suara bising yang ditimbulkan dari aktivitas di PLTGU Pemaron yang berada di wilayah Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng mulai terdengar kembali, pasca blackout yang terjadi pada Jumat (2/5/2025).
Ternyata gaduhnya mesin di sana memicu terganggunya warga sekitar, tidak hanya di wilayah Desa Pemaron, tempat PLTGU itu berada. Bahkan masyarakat yang tinggal di sebuah BTN dekat pembangkit listrik, selain bising juga merasakan getaran layaknya gempa secara terus menerus.
Bamboo Seed
Laporan Kegiatan dan Keuangan THK2022
Laporan Nataru 2023 klik sini Kegiatan THK2022 Penanaman Bibit Bambu, serta bibit apokat dan Mangis. Lokasi penanaman di daerah Hulu atau puncak Desa Panji Anom di atas Danau Buyan Buleleng. Koordinat penanaman di wilayah Hutan Negara Bali Utara sekitar Pura Penyawangan Puncak Landep. A rea Penanaman Penanaman dilakukan Taru Hijau Konservasi Komunitas dan berkolaborasi dengan KTH serta pihak-pihak terkait dari Desa dan Kehutanan. Team anak-anak dari YBAI ikut bergabung dalam kegiatan, Team dari SMK Kesehatan Surya Medika ikut meluangkan waktunya, serta Team Mapala Mapala Loka Samgraha dari Undiksha turut bergabung dalam kegiatan THK2022. Jumlah bibit yang ditanam Mangis 200 bibit, Apokat 250 bibit dan 100 bibit bambu. Penanaman diikuti 41 orang Volunteer atau relawan yang bersedia diajak bergabung dalam kegiatan tanpa imbalan apapun. Sumbangan tenaga, pikiran dan donasi kedepanya sangat diharapakan dari berbagai pihak, agar kegiatan berkelanjutan dan pelaksan...
Taru Hijau Komunitas
Makna Klik Logo KECINTAAN terhadap bumi dengan merawat air di saat kemarau menjadi prioritas anak muda yang tergabung dalam Taru Hijau komunitas, komunitas ini akan dikembangkan di beberpa lokasi serta bersinergi dengan komunitas yang memiliki kesamaan Visi . diantaranya (THK) Desa Sangalangit, Desa Patas, Desa Julah dan yang baru terbentuk di Desa Panji Anom, Dusun Lebahsiung, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Komunitas yang dirintis untuk memberikan perhatian khusus bagi aaksi kecintaan bumi dan lingkungan. Termasuk menjaga sumber mata air dan kebersihan lingkungan dari sampah. Air menjadi kebutuhan mendasar di desa ini, sehingga dengan merawat mata air yang ada, berarti kebutuhan masyarakat terhadap air bersih akan tetap terjaga apalagi di musim kemarau. Komunitas THK merupakan kelompok kaum muda dan pelajar. Ada pula orang tua yang berjiwa muda yang punya kepedulian tinggi bagi bumi dan lingkungan di desa, dalam menjaga kebersihan mata a...
POHON RAWAT
Foster Tree Kesibukan oleh rutinitas pekerjaan yang menumpuk, kalangan Pengusaha, Dosen, TNI, Polri, Pengacara, Pegawai Negeri dan Swasta, kian hari semakin tidak memiliki waktu luang untuk melakukan kegiatan lingkungan. Kami menawarkan produk atau program Pohon Asuh/Rawat. Dibutuhkan partner/orang tua asuh untuk mengadopsi beberapa bibit dari Yayasan Taruna Hita Global, untuk ditanam sesuai habitan alaminya. Pohon habitat daerah pantai atau pegunungan. Bibit yang ditanam sesuai pesanan, bibit akan dibantu ditanamkan pada daerah yang sesuai. Tanaman akan berisi KML GPS tiap pohon yang ditanam. Pohon akan dipelihara dan akan diupdate kondisinya sampai pobon yang ditanam tumbuh secara alami tanpa bantuan untuk mempertahankan hidupnya. Orang tua asuh dapat memantau perkembangan bibit yang ditanam dilihat dari link KML yang diberikan Program ini sudah dilakukan sejak tahun 2021, namun masih ...